Gula sering dianggap sebagai “musuh” untuk mereka yang ingin hidup sehat. Padahal gula punya peran penting sebagai sumber energi lho! Yang jadi masalah adalah jika konsumsinya berlebihan.
Agar Ultra People lebih bijak dalam mengonsumsi gula, mari pahami dulu fungsi dan kebutuhan gula harian yang ideal!
Gula Sebagai Sumber Energi Utama Tubuh
Gula, pemanis yang sehari-hari kita konsumsi, merupakan bentuk paling sederhana dari karbohidrat. Ada banyak jenis gula, seperti fruktosa, galaktosa, laktosa, hingga glukosa. Semua jenis gula ini, terutama glukosa, dapat menjadi sumber energi untuk tubuh.
Ya, gula adalah bentuk energi yang mudah diserap dan bisa langsung digunakan oleh sel tubuh. Setelah kita makan, tubuh akan memecah karbohidrat menjadi glukosa yang masuk ke dalam darah. Dari sinilah tubuh mendapatkan energi untuk beraktivitas, berpikir, hingga menjaga fungsi organ.
Saat kita berjalan, bergerak, hingga berlari, otot membutuhkan gula. Jantung yang memompa darah secara konstan juga membutuhkan energi terus-menerus dari gula. Begitu pula sel-sel tubuh lainnya, butuh energi dari glukosa untuk menjalankan fungsi dasarnya.
Dan yang terpenting, otak kita juga sangat membutuhkan gula. Otak menggunakan sekitar 20% dari total energi harian dan hampir seluruhnya berasal dari glukosa. Makanya jangan heran, saat kadar gula darah terlalu rendah, kita jadi susah fokus, gampang lelah, sakit kepala, hingga mood swings.
Tapi ingat Ultra People, konsumsi gula berlebihan juga membawa efek negatif untuk kesehatan. Mulai dari risiko obesitas, diabetes, hingga masalah jantung. Karenanya, kita perlu mengkonsumsi gula secara bijak, dalam batas yang ideal.
Batas Gula Harian yang Dianjurkan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan rekomendasi tentang batas konsumsi gula.
Menurut pedoman WHO, konsumsi gula tambahan sebaiknya nggak melebihi 10% dari total asupan kalori harian. Untuk dewasa dengan kebutuhan rata-rata 2.000 kalori per hari, batas gula harian hanya sekitar 50 gram gula atau sekitar 4 sendok makan. Lebih baik lagi, jika konsumsi gula diturunkan hingga 5% dari total kalori harian (sekitar 25 gram atau 2 sendok makan).
Sementara Kemenkes juga memberi rekomendasi yang sama, yakni 10% dari total energi atau setara dengan 50 gram gula.
Kandungan Gula dalam Ultra Milk
Untuk mencegah konsumsi gula berlebih, ada baiknya Ultra People selalu cek informasi nilai gizi pada kemasan makanan dan minuman. Untungnya, Ultra Milk favorit kita mengandung gula dalam batas aman lho!
Susu Ultra Milk rasa coklat ukuran 200 ml mengandung 19 gram gula. Sementara rasa stroberi mengandung 17 gram gula, rasa taro mengandung 14 gram gula, sedangkan rasa karamel mengandung 11 gram gula. Semuanya masih jauh di bawah batas aman konsumsi gula harian.
Ingat ya Ultra People, bukan gula yang jahat, tapi bagaimana kita mengonsumsinya!
Source tambahan: