Bukan rahasia lagi jika Indonesia dikenal sebagai negara subur dengan lahan hijau yang masih terhampar luas, terlebih di pedesaan. Alhasil, banyak warga yang memelihara berbagai ternak, khususnya sapi, untuk diambil susunya, contohnya saja di wilayah Lembang dan Pangalengan, Jawa Barat.

Nantinya, susu tersebut akan dijual ke pabrik untuk diolah kembali menjadi produk susu kemasan, atau ada juga yang membuatnya jadi produk bernilai jual tinggi lainnya, seperti keju, yoghurt, campuran bahan kosmetik, oleh-oleh makanan atau bahan lainnya.

Walaupun begitu, tidak setiap sapi bisa diperah susunya. Selain harus memperhatikan jenis dan kualitas pakan, sapi pun harus diperhatikan kebersihannya, dan yang paling penting adalah usianya. Lantas, berapa usia terbaik sapi bisa diperah susunya?

Berdasarkan informasi dari dinas Peternakan Indonesia, idealnya sapi sudah mulai diperah ketika sudah berusia 2,5 hingga 3 tahun. Selain itu, jika sapi sudah beranak sebanyak 5 kali, sebaiknya proses pemerahan dihentikan dulu, atau minimalnya dikurangi.

Pasalnya, siklus laktasi maksimal susu ketika sapi sudah beranak ke 3 (sudah 3 kali melahirkan). Setelah itu, secara berangsur kualitas susu akan semakin menurun. Kalau sudah begini, paling banter sapi akan disembelih atau digunakan sebagai sapi bibit.

Faktor lain yang harus diperhatikan

Selain faktor usia, ada beberapa hal lagi yang harus diperhatikan agar sapi bisa menghasilkan susu dengan kualitas baik, salah satunya adalah faktor makanan. Idealnya, takaran makanan sapi perah adalah, 10 persen dari total bobot tubuh sapi.

Di Indonesia sendiri, rumput gajah merupakan pilihan terbaik untuk mendapatkan susu berkualitas baik. Tapi kalau ingin lebih bagus, sapi sebaiknya diberi rumput kaliandra. Selain itu, rumput pun harus dicacah dulu dengan menggunakan mesin pemotong rumput, atau yang dikenal dengan sebutan chopper.

Proses pencacahan rumput ini sendiri berfungsi agar sapi bisa lebih mudah dalam mencerna makanannya. Faktor lainnya, sebaiknya pemberian pakan sebaiknya tidak dilakukan saat sapi sedang diperah. Pasalnya air susu sapi dapat menyerap aroma dari pakan tersebut.

Perhatikan juga faktor proses memerah susu, faktor kondisi dan jenis sapi, perawatan dan tentu saja jenis faktor jenis sapi. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, sapi pun akan lebih sehat dan menghasilkan susu yang melimpah. Selamat berternak!