Selama ini banyak artikel yang mengulas tentang berbagai manfaat teh, dari mulai meningkatkan sistem metabolisme, memperlancar proses penurunan berat badan dan lainnya. Selain itu, teh pun tinggi kandungan antioksidan dan mampu digunakan sebagai mood booster.

Tapi Milk Lovers, tahukah Anda jika mengonsumsi teh nggak boleh asal? Dilansir dalam SheFinds, berikut merupakan beberapa kesalahan yang harus dihindari saat mengonsumsi teh.

Gula berlebihan

Demi mendapatkan rasa yang lebih lezat, banyak orang yang akhirnya menambah gula dengan takaran berlebih. Padahal menurut pelatih olahraga Lana Billings-Smith, kebiasaan menambahkan gula pada teh bisa meningkatkan jumlah kalori yang berakibat kepada meningkatnya berat badan Anda.

Selain itu, kebiasaan mengonsumsi gula secara berlebih berakibat kepada masalah kulit, risiko diabetes dan berbagai masalah lainnya.

Teh dengan tambahan rasa

Banyak yang menambahkan rasa pada minuman teh mereka, seperti vanila, stroberi dan lainnya. Rasanya memang menyegarkan, tapi sayang kebiasaan ini akan menimbulkan masalah bagi kesehatan, terutama ketika Anda menggunakan perasa buatan yang berbasis bahan kimia.

Kalaupun Anda ingin menambahkan aroma atau rasa buah-buahan, Billings-Smit menyarankan Anda untuk menggunakan air lemon yang diperas langsung atau menggunakan daun mint asli.

Teh kemasan

Belakangan ini banyak produk teh kemasan yang menjanjikan kesegaran dan bisa diminum kapan saja. Padahal, dari sekian banyak produk teh kemasan yang beredar, kebanyakan menggunakan pengawet, gula tambahan yang cukup tinggi dan perasa buatan.

Alih-alih menyehatkan, ternyata teh kemasan bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan jika dikonsumsi jangka panjang, seperti sembelit, obesitas dan lainnya.

Minum teh setelah makan

Banyak orang yang mengonsumsi teh setelah makan. Padahal, kebiasaan ini merupakan kesalahan yang besar karena beberapa kandungan dalam daun teh bisa menghambat penyerapan nutrisi dalam makanan yang kita konsumsi.

Idealnya, minum teh dilakukan sore hari dengan tambahan camilan atau dengan 2-3 jam setelah makan. Selain itu, perhatikan juga camilan yang Anda konsumsi. Sebaiknya, pilihlah camilan sehat seperti alpukat, camilan gandum utuh, kacang-kacangan dan lainnya.