Selama ini banyak orang yang menyarankan agar penderita penyakit jantung menghindari konsumsi telur, atau hanya mengonsumsi putih telurnya. Hal ini disebabkan karena kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi, sehingga dinilai buruk untuk kesehatan jantung.

Faktanya, mengonsumsi telur sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi jantung. Selain itu, telur merupakan sumber protein, dan mengandung sejumlah nutrisi yang berfungsi untuk melindungi kesehatan jantung, salah satunya adalah kolin.

Selama ini, kolin dikenal sebagai nutrisi yang dapat membantu memaksimalkan perkembangan otak dan sistem saraf. Tidak hanya itu, kolin pun ternyata berhubungan dengan kadar homosistein dalam darah, yang berhubungan langsung dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Makin tinggi kadar homosistein dalam darah, semakin tinggi juga risiko pengembangan aterosklerosis dan trombogenesis, yang akhirnya menyebabkan penyakit jantung.

Kolin berfungsi untuk menurunkan kadar homosistein dengan cara mengubahnya menjadi metionin, sejenis asam amino yang dibutuhkan tubuh.

Perhatikan Jumlahnya

Meski punya banyak manfaat, penderita penyakit jantung disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi telur. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, dalam 1 butir telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol.

Jumlah kolesterol ini sangat tinggi Milk Lovers, mengingat batas maksimal konsumsi kolesterol yang diizinkan bagi penderita penyakit jantung adalah, 200 mg kolesterol per hari. Jadi, Milk Lovers hanya boleh mengonsumsi satu butir telur per hari.

Selain memperhatikan jumlahnya, perhatikan juga cara mengolahnya. Agar aman telur sebaiknya diolah dengan cara direbus saja, jangan digoreng. Semoga bermanfaat!