Orang lanjut usia (lansia) tak lepas dari berbagai keluhan fisik, salah satunya nyeri lutut. Penyebab utama dari gangguan kesehatan tadi bisa dipicu radang sendi atau osteoporosis yang kerap menyerang kaum lansia. Menurut dr. Ade Sri Wahyuni, seorang spesialis rehabilitas medik, osteoporosis terjadi saat sendi mengalami kerusakan kronis di bagian tulang rawan. Rasa nyeri tadi diakibatkan pertemuan antartulang dari tulang rawan yang kian menipis.
Sejatinya, radang sendi dapat terjadi di seluruh sendi yang berada pada tubuh, tetapi 60% di antaranya terjadi di bagian lutut. Selain itu, Milk Lovers yang sudah berusia 45 tahun ke atas berpeluang lebih besar mengalami osteoporosis. Risikonya akan semakin besar dan cepat terjadi kalau Milk Lovers menderita kegemukan atau terlalu sering beraktivitas dengan mengandalkan lutut sebagai tumpu beban.
Ada beberapa gejala klinis dari radang sendi yang dapat Milk Lovers kenali. Antara lain rasa sakit yang muncul dan bertambah kala bergerak, kekakuan pada sendi, pembengkakan, dan sensasi nyeri semakin bertambah di malam hari. Meski radang sendi belum dapat disembuhkan secara total, tetapi Milk Lovers bisa memperlambatnya sebelum mencapai level yang paling kronis.
Milk Lovers bisa mempraktikan metode penyembuhan dengan atau tanpa obat. Pasien yang menderita penyakit ini pun disarankan untuk melakukan latihan agar otot-otot di sekitar sendi yang sakit menjadi lebih kuat. Beberapa cara yang dapat Milk Lovers terapkan antara lain mengompres bagian yang terasa sakit, mengistirahatkan sendi, dan melakukan latihan fisik, dan memakai alat bantu. Obat antinyeri dan pelumas sendi juga sering digunakan dalam sesi pengobatan pada penderita nyeri sendi kronis.
Jika Milk Lovers mengambil terapi obat, maka injeksi akan dilakukan memakai obat antinyeri yang akan dipadukan dengan steroid atau antiperadangan. Injeksi mempunyai kelebihan seperti bersifat lokal dan hanya berkisar di titik nyeri. Sedangkan suntikan antiperadangan akan memblokir saraf nyeri dan akan memberikan hasil yang terasa cepat. Maka, Milk Lovers pun dapat bebas beraktivitas dan tulang rawan pun akan kembali menebal.
Meski begitu, tidak semua pasien bisa menerima suntikan steroid, Milk Lovers. Terutama bagi mereka yang sudah lama menderita osteoporosis dan yang menggunakan steroid dalam jangka waktu lama. Jika dilakukan, tidak akan ada perubahan berarti pada tulang maupun ligamen dan operasi merupakan tindakan terakhir yang bisa diambil.