Sembelit sebenarnya masalah sederhana, tapi akan berubah jadi penuh drama jika dialami anak-anak. Mereka yang enggan mengejan karena sakit, sementara Anda terus memaksa mereka karena gemas BAB anak masih belum selesai.

Nah agar sembelit anak tidak dipenuhi dengan drama-drama yang nggak penting, Milk Lovers bisa menggunakan cara cerdas mengatasi sembelit berikut ini.

Memberikan Makanan Mengandung Serat

Saat pertama anak mengeluhkan susah BAB, jangan ditunda lagi, segera berikan mereka makanan dengan kandungan serat tinggi. misalnya, untuk buah-buahan sangat disarankan untuk memilih pepaya, mangga, apel, semangka, dan lainnya. Konsumsi buah-buahan ini dalam jumlah cukup!

Agar kebutuhan serat Si Kecil terpenuhi, jangan lupa untuk memberikan asupan serat sekitar 20 gram per hari, yang didapat dari sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan.

Pastikan Cairan Tubuh Terpenuhi

Sembelit bisa disebabkan karena asupan cairan Si Kecil yang tidak terpenuhi dengan maksimal. Maka dari itu, Milk Lovers harus memastikan anak mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, terutama saat aktivitasnya padat, atau ketika udara sedang sangat panas.

Agar sistem pencernaannya tetap sehat, jangan lupa untuk memberikan makanan dan minuman probiotik, seperti yoghurt, minuman probiotik kemasan, keju, dan lainnya.

Buat Jadwal Makan

Makan teratur akan mampu menstimulasi usus, dan membantu anak terbiasa untuk buang air besar secara rutin. Sangat direkomendasikan jadwal makan ini dimulai dari membiasakan sarapan setiap pagi, kemudian berikan camilan sebelum jam makan siang (sekitar jam 9-10).

Setelah makan siang, anak boleh diberi camilan kembali di sore hari (jam 3-4 sore). Jangan lupa, pastikan makanan utama dan camilan yang diberikan kepadanya mengandung unsur serat yang tinggi.

Boleh Gunakan Obat Pencahar

Jika cukup sulit diatasi, Milk Lovers boleh menggunakan obat pencahar yang aman. Ada dua jenis obat pencahar yang bisa dipilih, yakni jenis obat pencahar pelunak tinja (biasanya disuntikkan langsung ke dubur), dan obat pencahar pendorong tinja (biasanya dikonsumsi).

Agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan kepada dokter obat pencahar mana yang aman digunakan oleh anak-anak. Selamat mencoba!