Sama seperti orang dewasa, anak-anak pun beresiko mengalami masalah mata. Menurut Megan Elizabeth Collins, dokter spesialis mata diĀ  John Hopkins Medicine, penggunaan kacamata cukup bisa diandalkan untuk memaksimalkan kemampuan anak dalam melihat.

Berikut merupakan tanda-tanda anak harus mulai menggunakan kacamata agar penglihatannya jadi lebih maksimal, seperti dilansir dalam hellosehat.com.

Sering Menyipitkan Mata

Sering menyipitkan mata merupakan tanda jika mata anak sedikit kesulitan untuk memusatkan fokus penglihatan. Hal tersebut dilakukan untuk membatasi pandangan yang kabur dan membatasi jumlah cahaya yang masuk ke mata sehingga tingkat fokus dan kejelasan objek bisa meningkat.

Jadi jika Milk Lovers menemukan anak sering menyipitkan mata saat melihat objek tertentu, terutama objek yang cukup kecil atau sedikit jauh, sebaiknya periksakan kondisi matanya. Mungkin dia sudah butuh kacamata sebagai alat bantu penglihatan.

Sering Memiringkan Kepala

Sering memiringkan kepala bisa disebabkan karena terdapat kesalahan pada otot mata (strabismus) atau ptosis, atau kondisi ketika kelopak mata atas mengendur dan mengenai garis mata, sehingga anak harus memiringkan kepalanya untuk melihat objek tertentu agar bisa terlihat tegak.

Untuk memastikan apakah Si Kecil mengalami gangguan pada kinerja otot mata atau tidak, sebaiknya periksakan dulu Si Kecil ke dokter mata.

Menutup Satu Mata dengan Tangan

Anak terlihat sering menutup sebelah matanya dengan tangan saat dia membaca atau melihat sesuatu. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan pandangan hanya pada satu mata, dengan cara menghalangi pandangan mata lainnya yang tidak jelas.

Kebiasaan ini umumnya dilakukan oleh anak yang mengalami masalah refraksi mata, seperti rabun dekat, rabun jauh, atau silinder.

Kesulitan Untuk Membaca

Si Kecil mengalami kesulitan untuk membaca, bahkan kemampuan membacanya jauh lebih lambat ketimbang anak lainnya? Jika kondisi ini terjadi, Milk Lovers jangan dulu menyalahkan kemampuan belajarnya yang lambat, mungkin kondisi ini disebabkan karena matanya yang bermasalah.

Biasanya, kondisi ini ditandai dengan kesalahan membaca paragraf atau menerka kata yang tertulis. Untuk lebih pastinya, bawa anak ke dokter mata untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.