Sejak masih dalam kandungan, orang tua kita selalu mengonsumsi susu dengan harapan anaknya yang terlahir kelak bisa sehat. Ketika masa anak-anak, kita pun akan dibiasakan untuk mengonsumsi susu, minimalnya 2 gelas sehari, dan kebiasaan baik ini harus terus dilanjutkan hingga remaja dan bahkan dewasa.

Kenapa sih kita harus mengonsumsi susu setiap hari?

Jawabannya adalah, karena susu merupakan sumber kalsium terbaik. Kalsium merupakan salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh untuk membangun kepadatan tulang, membantu memaksimalkan pertumbuhan saraf dan fungsi otot, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan daya ingat.

Sebagai informasi, sekitar 99 persen kalsium dalam tubuh secara otomatis akan disimpan dalam tulang dan gigi. Proses yang disebut dengan tabungan kalsium ini akan terus berlanjut hingga kamu berusia 26 tahun. Di saat inilah Milk Lovers benar-benar membutuhkan pasokan kalsium yang cukup.

Nah, di saat usia dewasa, tubuh Milk Lovers tidak akan lagi menyimpan kalsium, tapi akan menggunakannya sebagai penunjang aktivitas. Maka dari itu, jika tidak kamu kurang asupan kalsium sejak dini, mau tidak mau kebutuhan kalsium harian ini akan diambil dari tulang Milk Lovers. Inilah yang kemudian akan menyebabkan kamu berisiko besar terkena osteoporosis, atau pengeroposan tulang.

Berapa banyak kita arus konsumsi susu?

US Department of Health and Human Services menetapkan Angka kecukupan gizi (AKG) pada tahap usia 4-6 tahun, sebanyak 500 mg kalsium per hari. Untuk anak-anak usia 7-9 tahun, membutuhkan kalsium sebanyak mg per hari, dan kebutuhan ini akan meningkat hingga 1000 mg per hari di usia 10-12 tahun.

Di masa remaja ini, tidak hanya berfungsi untuk memaksimalkan pembentukan tulang dan gigi saja, kalsium pun berfungsi untuk membantu proses metabolisme dalam tubuh, memaksimalkan masa otot, menambah stamina dan menjaga kesehatan kamu secara keseluruhan.

Selain susu, dari mana saja kita bisa dapat asupan kalsium?

Angka Kecukupan Gizi di atas tidak memang tidak selamanya harus didapat dari susu saja, tapi kamu pun bisa mendapatkan asupan kalsium dari makanan lainnya, seperti produk olahan susu, seperti yoghurt, keju, kacang-kacangan, dan sumber kalsium lainnya.