Di zaman sekarang sudah ada banyak sekali aplikasi beasiswa yang ditawarkan oleh berbagai macam instansi baik dari dalam maupun luar negeri. Apakah Milk Lovers sendiri juga seorang pemburu beasiswa? Siapa sih yang tak ingin mendapatkan beasiswa S1, S2, atau bahkan S3 yang semua biaya serta keperluan selama kuliah sudah dibayar dan dipenuhi oleh instansi terkait.

Banyaknya Aplikasi Beasiswa di Indonesia

Nah, untuk tipenya sendiri, beasiswa di Indonesia sudah sangat banyak sekali diantaranya ditawarkan oleh negara, instansi dalam negeri atau luar negeri yang bekerjasama dengan Indonesia. Meskipun beberapa aplikasi beasiswa juga menawarkan pendidikan di berbagai jenis universitas terbaik di Indonesia, tetapi banyak orang yang lebih tertarik untuk mendaftar beasiswa di luar negeri seperti Australia, Inggris, Prancis, Jepang, Jerman, dll. Jika Milk Lovers juga berkeinginan untuk mendaftar ke salah satu aplikasi beasiswa tersebut, pastinya hal yang paling membuat bingung adalah cara membuat CV bukan? CV sendiri tidak hanya berisi soal data diri Milk Lovers loh, tetapi juga berbagai kelengkapannya seperti mencantumkan pengalaman-pengalaman Milk Lovers. Selain itu, usahakan agar isi dari CV Milk Lovers menarik dan dapat meyakinkan pihak penyeleksi nantinya.

Tips Membuat CV yang Menarik

Jika membuat CV bukanlah sesuatu yang mudah, lalu bagaimana caranya agar CV kita bisa menarik hati pihak penyeleksi agar bisa diterima?

Jangan Terlalu Sederhana dan Terlalu Bagus

Apa maksudnya Milk Lovers malah tidak diperkenankan untuk membuat CV terlalu bagus? Ya, hal tersebut akan membuat pihak penyeleksi berfikir kalau Milk Lovers sombong dan ingin memperlihatkan semua kelebihan Milk Lovers. Perhatikan juga penggunaan kata-kata atau kalimat yang terlalu tinggi seperti, “Saya layak mendapatkan beasiswa ini karena saya telah memenangkan berbagai olimpiade Matematika….”. Akan lebih baik jika Milk Lovers menyampaikan kelebihan yang dimiliki dengan bahasa yang lebih merendah. Akan tetapi, jika isi dari CV terlalu sedikit, monoton, dan sederhana, pihak penyeleksi juga akan berfikir kalau Milk Lovers adalah orang yang kurang kompeten.

Pengalaman dan Prestasi yang Menunjang

Milk Lovers wajib dan harus menyebutkan beberapa prestasi yang telah diraih serta pengalaman apa saja yang telah didapatkan seperti pengalaman berorganisasi. Nah, jika Milk Lovers memilik aplikasi beasiswa yang disediakan oleh pemerintah atau negara maka biasanya pihak penyeleksi juga akan menilai jiwa nasionalisme dari tiap pesertanya. Disini kontribusi Milk Lovers terhadap negara sangat dipertimbangkan loh! Misalnya saja Milk Lovers pernah memiliki pengalaman menjadi relawan banjir, mengajar di sekolah terpencil, membuat acara amal, dll. Sebaiknya, sekecil apapun kontribusi yang Milk Lovers lakukan untuk negara sebaiknya dituliskan semua di CV.

Relevansi

Milk Lovers harus benar-benar memperhatikan isi CV dengan bidang studi dari program atau aplikasi beasiswa yang telah dipilih. Kedua hal tersebut harus saling terkait dan mendukung satu sama lain. Jika Milk Lovers menjelaskan banyak hal yang tidak ada kaitannya dengan program studi yang diambil maka pihak penyeleksi akan berfikir kalau Milk Lovers tidak memiliki relevansi yang kuat.

Itulah tips yang paling dasar yang harus diperhatikan agar CV Milk Lovers berbobot serta menarik. Meskipun merupakan tahap awal seleksi beasiswa, pembuatan CV tidaklah semudah yang dibayangkan setiap orang. Dengan tips di atas, Milk Lovers sudah tidak perlu khawatir dan bingung lagi jika ingin mendaftar aplikasi beasiswa.