Ramainya pemberitaan kasus bunuh diri akibat depresi sepanjang 2017 meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap mental illness (gangguan mental yang berdampak kepada mood, pola pikir, hingga tingkah laku secara umum). Mirisnya, sebagian orang yang mengalami depresi ternyata datang dari kaum urban yang menjalani kehidupan modern. Tekanan pekerjaan tinggi hingga gaya hidup glamor membuat orang-orang yang belum siap rentan terserang kecemasan dan stres.

Beberapa orang lantas mengambil sesi konseling bersama terapis untuk mengatasi masalah mentalnya. Namun, bagi Milk Lovers yang tidak punya bujet besar untuk terapi tak perlu cemas, karena ada metode murah meriah yang dapat diterapkan buat mengurangi peluang terkena depresi. Pasalnya, praktik seperti meditasi ternyata dipercaya mampu menangani kasus tersebut.

Dampak positif meditasi terhadap kesehatan mental

Sebuah studi ilmiah telah membuktikan adanya dampak kuat yang diberikan meditasi terhadap kualitas kesehatan seseorang. Penelitian teranyar yang dilakukan di Universitas Harvard dan Universitas Sienna menemukan hasil berupa bukti kekuatan meditasi yang tersimpan dalam penanaman kesadaran diri, perbaikan konsentrasi, proteksi kesehatan jantung, hingga kekebalan tubuh.

Faktanya, meditasi mampu mengubah fisiologi otak manusia. Milk Lovers yang rutin melakukan latihan meditasi secara tak langsung telah menurunkan atau meringankan gejala kecemasan—salah satu tanda depresi yang paling sering dialami manusia.

Kemudian, dalam sebuah riset yang telah diluncurkan dalam jurnal PLOS ONE, sejumlah ilmuwan melaksanakan penelitian dengan memilih 24 partisipan yang belum pernah mempraktikan meditasi dan membimbing mereka melalui kursus selama delapan pekan. Lantas setiap partisipan pun diminta untuk menuntaskan meditasi berdurasi dua setengah jam setiap pekan. Dalam sesi latihan tersebut mereka mempelajari macam-macam komponen serta gaya dalam meditasi. Sementara di luar latihan mingguan, partisipan juga bermeditasi selama 45 menit per hari.

Berdasarkan data yang dikumpulkan lewat pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), sebelum dan sesudah mengikuti meditasi, dengan evaluasi dari psikologis, ditemukan hasil bahwa para partisipan mengalami penebalan pada bagian otak yang bertugas menangani emosi dan persepsi. Perubahan ini pun yang memperkuat adanya kekuatan fisiologis tubuh dalam melawan cemas, khawatir, dan depresi.

Jadi, Milk Lovers, yuk sempatkan diri dengan meluangkan waktu selama 45 menit untuk bermeditasi. Sekarang sudah ada banyak aplikasi seputar meditasi yang dapat diunduh dan diinstal di ponsel, sehingga Milk Lovers bisa mengikuti bimbingan meditasi di sana.