Bila dibandingkan dengan semua produk susu yang ditawarkan di pasaran, maka ASI adalah jenis susu yang terbaik. Hal ini karena ASI memiliki kandungan gizi yang sempurna dan tidak bisa ditandingi jenis susu lainnya. Namun, kondisi tertentu tidak jarang memaksa seorang ibu tidak bisa memberikan ASI secara eksklusif. Alhasil susu formula menjadi pilihan alternatif.

Dalam hal ini perlu dicatat bahwa pemberian susu formula sebaiknya memang sebatas pelengkap dan bukan makanan tunggal. Terutama untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi di usia 0-6 bulan. Mengulik tentang asupan susu bagi si kecil memang tidak bisa dilepaskan dari usia anak itu sendiri. Beda usia beda pula susunya. Ringkasnya beda usia, maka beda pula kandungan susu yang dibutuhkan. Mengapa demikian? Berikut fakta penjelasnya:

Perbedaan Tingkat Sempurna Sistem Pencernaan

Perlu Milk Lovers ketahui bahwa susu formula dibedakan menjadi 2 kategori usia. Kategori pertama yaitu susu formula untuk bayi usia 0-6 bulan yang sering disebut susu formula awal dan kategori kedua untuk bayi usia 6-12 bulan yang disebut susu formula lanjutan. Lalu apa bedanya?

Kedua kategori susu tersebut memiliki kandungan yang berbeda. Perbedaan keduanya disebabkan karena sistem pencernaan bayi di bawah 6 bulan belum sempurna. Sementara sistem pencernaan bayi usia 6 bulan ke atas sudah mulai membaik. Umumnya bayi usia 6 bulan ke atas juga sudah mulai diberikan asupan makanan tambahan. Sehingga kandungan gizi dalam susu formula anak mestinya juga disesuaikan dengan kemampuan pencernaan bayi.

Perbedaan Kebutuhan Kalori

Bayi usia 6 bulan ke bawah memiliki kebutuhan kalori yang berbeda dengan bayi usia 6 bulan ke atas. Bayi usia 6 bulan ke bawah hanya membutuhkan 560 Kkl per harinya, sementara bayi usia 6 bulan ke atas membutuhkan 800 Kkl per harinya. Hal ini karena bayi usia 6 bulan ke atas membutuhkan banyak energi untuk mendukung geraknya yang semakin aktif. Berat badannya juga mulai bertambah sehingga kalori yang dibutuhkan wajar bila lebih banyak.

Dari ulasan di atas bisa disimpulkan bahwa memang tidak semua kandungan susu dibutuhkan oleh si kecil. Kebutuhan kandungan susu tersebut salah satunya bergantung dari berapa usia anak. Bila anak sudah mulai mendapat asupan makanan, maka anak pun membutuhkan kandungan susu yang lebih lengkap.

Jadi mulai dari sekarang usahakan untuk tidak sembarang memberi susu kepada anak. Usia anak pun menjadi faktor penting pertama yang perlu diperhatikan. Ada baiknya pula bila Milk Lovers melakukan tes alergi susu pada anak seperlu mengetahui apakah anak memiliki alergi pada jenis susu tertentu atau tidak. Hal ini baik demi menjaga pertumbuhan dan perkembangan anak tetap optimal.